Titisan air mata yang mengalir

Bulan berganti bulan,minggu berganti minggu,hari berganti hari,jam berganti jam,minit berganti minit,saat berganti saat dan detik berganti detik.

Setelah semua itu berlalu  dan jawabpan telah ku temui,walaupun  masih muskil dengan jawabpan yang diberi.

setelah sekian lama hidupku di sinari cahaya,kini kembali suram dan hanya bertemankan titisan air mata yang mengalir. Setiap kali keseorangan dirimu yang ada dalam kotak fikiranku walupun ia menjadi kenangan,di mana-mana saja kenangan itu tetap segar dalam ingatan. Kenangan yang tak mampu ku lupakan untuk sedetik sekali pun.

Titisan air mata yang mengalir menjadi peneman di kala diriku merindui mu. Apa yang perlu aku lakukan untuk melupakan dirimu?? inikah pengakhiran cerita cinta kita yang tiada titik nokhta.

Hari demi hari diriku menanti kepulangan mu yang tidak kunjung tiba,hati menangis menanti dirimu.

Titisan air mata yang mengalir membasahi pipi ku jatuh berjurai,tak mampu lagi diriku menahan.

Ku mengharapkan kepulangan mu..pulanglah wahai sayang ku,ku sudi memaafkan mu...:'-(